Komunitas Peduli ASI Balikpapan (KPAB) merupakan suatu komunitas pendukung pemberian ASI Eksklusif, yang dibentuk pada Januari 2013 dan beranggotakan sekelompok orangtua maupun calon orangtua yang memiliki kepedulian tinggi akan komitmen pemberian ASI Eksklusif kepada bayi usia 0-6 bulan yang dilanjutkan hingga usia 2 tahun, di wilayah Balikpapan. Saat ini KPAB yang di naungi oleh Dinas Kesehatan Kota Balikpapan dan Tim Penggerak PKK Kota Balikpapan, telah memiliki 19 orang pengurus dan sekitar 50 orang anggota. Diharapkan seiring waktu, jumlah anggota KPAB akan terus bertambah dan merata dari seluruh Balikpapan.
Latar belakang terbentuknya KPAB adalah karena rendahnya persentase jumlah ibu menyusui di Balikpapan, yang disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kurangnya ilmu pengetahuan mengenai ASI dan menyusui yang dimiliki oleh orangtua, kurangnya dukungan yang diberikan oleh lingkungan kepada ibu menyusui, tidak tersedia ruang-ruang atau pojok laktasi yang bisa dikunjungi oleh ibu menyusui, pemberian informasi tentang ASI dan menyusui yang tidak tepat dan akurat oleh fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan, dan lain sebagainya. Kondisi ini diperburuk dengan tidak adanya komunitas pendukung ibu menyusui maupun konselor menyusui yang dapat memberikan pencerahan kepada tenaga kesehatan, orangtua dan masyarakat pada umumnya.
Sebagai kota metropolitan dengan banyak perusahaan asing yang berdiri di sini, Balikpapan menjadi sasaran empuk bagi produsen susu formula untuk melebarkan sayapnya. Hal ini terbukti dari tingginya konsumsi susu formula merk “S” di Balikpapan. Di sisi lain, minimnya akses informasi bagi calon ibu hamil dan ibu menyusui, memperparah kondisi tersebut.
Oleh sebab itu, tujuan utama KPAB adalah untuk semakin menyebarluaskan informasi mengenai manfaat pemberian ASI (Air Susu Ibu) secara eksklusif untuk bayi selama 6 bulan dan diteruskan hingga 2 tahun atau lebih kepada tenaga kesehatan, orangtua dan masyarakat umum di Balikpapan. Dari segi kesehatan, pemberian ASI eksklusif ini memberikan manfaat yang sangat besar bagi imunitas bayi di masa-masa awal kehidupannya dan juga untuk kesehatannya di masa yang akan datang. Bayi yang diberikan ASI eksklusif selama 6 bulan dan diteruskan hingga 2 tahun atau lebih akan memiliki daya tahan tubuh yang lebih bagus, jarang terkena penyakit akibat virus dan infeksi, serta mendapatkan kandungan nutrisi yang sempurna, lengkap dan seimbang, yang didapat hanya dari ASI.
KPAB memiliki komitmen untuk bersama-sama saling bahu-membahu meningkatkan kepedulian dan dukungan terhadap pemberian ASI Eksklusif demi peningkatan kualitas kesehatan anak-anak Indonesia, khususnya di wilayah Balikpapan. Menyusui merupakan hak seorang ibu dan mendapatkan ASI Eksklusif adalah hak dari setiap bayi. Oleh karena itu, adalah tugas kita bersama untuk untuk melindungi hak keduanya dengan memberikan dukungan penuh kepada setiap ibu menyusui, agar keberhasilan pemberian ASI Eksklusif dapat tercapai.
VISI KPAB :
Menciptakan Generasi Penerus di Balikpapan yang sehat dan cerdas melalui pemberian ASI Eksklusif
MISI KPAB :
1. Memberikan informASI dan edukASI dalam bentuk konseling, BBC ASI (Bagi-bagi Cerita ASI) yang diselenggarakan dalam format kelas, seminar dan penyuluhan bagi orangtua, tenaga kesehatan dan masyarakat umum mengenai pentingnya pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan dan diteruskan sampai usia 2 tahun atau lebih.
2. Bekerja sama dengan RS/RSB, instansi pemerintah maupun swasta serta pihak ketiga lainnya dalam kegiatan edukASI dan layanan konsultASI bagi masyarakat umum.
3. Mengupayakan dukungan penuh terhadap ibu menyusui, salah satunya melalui pengadaan ruang laktasi / nursery room di perkantoran & ruang publik lainnya
4. Memperkenalkan Komunitas Peduli Asi Balikpapan kepada masyarakat Balikpapan senagai wadah bagi masyarakat untuk mendapatkan informASI dan edukASI yang tepat mengenai ASI
5. Meningkatkan wawasan dan pengetahuan serta kesadaran masyarakat akan pentingnya pemberian ASI eksklusif dan pemberian dukungan kepada ibu menyusui
KEGIATAN KPAB
KPAB memiliki beberapa kegiatan yang rutin maupun akan dilaksanakan hingga saat ini, diantaranya adalah :
1. Kampanye ASI on The Street yang dilaksanakan setiap hari minggu pagi, di lapangan merdeka, Balikpapan. Acara ini diisi dengan kegiatan membagikan brosur kepada pengunjung lapangan merdeka, terutama ibu hamil dan menyusui.
2. Acara “Bagi-Bagi Cerita ASI” yang dilaksanakan setiap 1 bulan sekali, selama 2 hari (sabtu dan minggu). Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk kelas kecil dengan peserta sekitar 20-25 orang. Selain berbagi informasi seputar ASI dan menyusui, pada kegiatan ini juga ada sesi sharing antar peserta mengenai permasalahan menyusui yang dihadapi oleh masing-masing peserta.
3. Penyuluhan ke posyandu dan puskesmas setempat yang akan dilaksanakan secara rutin setiap awal bulan, tergantung pada jadwal posyandu tersebut diselenggarakan. Kegiatan ini berupa penyuluhan dan pemberian informasi menyusui kepada ibu-ibu yang datang ke posyandu.
4. Penyuluhan ASI Eksklusif ke beberapa organisasi wanita, sekaligus menjalin kerjasama dengan komunitas-komunitas sosial di Balikpapan
5. Konsultasi laktasi bersama konselor menyusui.
6. Penyuluhan ASI ke beberapa desa terpencil, yang diselenggarakan dengan bekerja sama dengan perusahaan setempat.
7. Mengisi program di Radio maupun Artikel di Harian lokal
8. Talkshow ASI dan Kesehatan Anak (akan dilaksanakan pada April 2013)
9. World Breastfeeding Week / Pekan ASI Sedunia (akan dilaksanakan pada pertengahan tahun 2013)
Latar belakang terbentuknya KPAB adalah karena rendahnya persentase jumlah ibu menyusui di Balikpapan, yang disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kurangnya ilmu pengetahuan mengenai ASI dan menyusui yang dimiliki oleh orangtua, kurangnya dukungan yang diberikan oleh lingkungan kepada ibu menyusui, tidak tersedia ruang-ruang atau pojok laktasi yang bisa dikunjungi oleh ibu menyusui, pemberian informasi tentang ASI dan menyusui yang tidak tepat dan akurat oleh fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan, dan lain sebagainya. Kondisi ini diperburuk dengan tidak adanya komunitas pendukung ibu menyusui maupun konselor menyusui yang dapat memberikan pencerahan kepada tenaga kesehatan, orangtua dan masyarakat pada umumnya.
Sebagai kota metropolitan dengan banyak perusahaan asing yang berdiri di sini, Balikpapan menjadi sasaran empuk bagi produsen susu formula untuk melebarkan sayapnya. Hal ini terbukti dari tingginya konsumsi susu formula merk “S” di Balikpapan. Di sisi lain, minimnya akses informasi bagi calon ibu hamil dan ibu menyusui, memperparah kondisi tersebut.
Oleh sebab itu, tujuan utama KPAB adalah untuk semakin menyebarluaskan informasi mengenai manfaat pemberian ASI (Air Susu Ibu) secara eksklusif untuk bayi selama 6 bulan dan diteruskan hingga 2 tahun atau lebih kepada tenaga kesehatan, orangtua dan masyarakat umum di Balikpapan. Dari segi kesehatan, pemberian ASI eksklusif ini memberikan manfaat yang sangat besar bagi imunitas bayi di masa-masa awal kehidupannya dan juga untuk kesehatannya di masa yang akan datang. Bayi yang diberikan ASI eksklusif selama 6 bulan dan diteruskan hingga 2 tahun atau lebih akan memiliki daya tahan tubuh yang lebih bagus, jarang terkena penyakit akibat virus dan infeksi, serta mendapatkan kandungan nutrisi yang sempurna, lengkap dan seimbang, yang didapat hanya dari ASI.
KPAB memiliki komitmen untuk bersama-sama saling bahu-membahu meningkatkan kepedulian dan dukungan terhadap pemberian ASI Eksklusif demi peningkatan kualitas kesehatan anak-anak Indonesia, khususnya di wilayah Balikpapan. Menyusui merupakan hak seorang ibu dan mendapatkan ASI Eksklusif adalah hak dari setiap bayi. Oleh karena itu, adalah tugas kita bersama untuk untuk melindungi hak keduanya dengan memberikan dukungan penuh kepada setiap ibu menyusui, agar keberhasilan pemberian ASI Eksklusif dapat tercapai.
VISI KPAB :
Menciptakan Generasi Penerus di Balikpapan yang sehat dan cerdas melalui pemberian ASI Eksklusif
MISI KPAB :
1. Memberikan informASI dan edukASI dalam bentuk konseling, BBC ASI (Bagi-bagi Cerita ASI) yang diselenggarakan dalam format kelas, seminar dan penyuluhan bagi orangtua, tenaga kesehatan dan masyarakat umum mengenai pentingnya pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan dan diteruskan sampai usia 2 tahun atau lebih.
2. Bekerja sama dengan RS/RSB, instansi pemerintah maupun swasta serta pihak ketiga lainnya dalam kegiatan edukASI dan layanan konsultASI bagi masyarakat umum.
3. Mengupayakan dukungan penuh terhadap ibu menyusui, salah satunya melalui pengadaan ruang laktasi / nursery room di perkantoran & ruang publik lainnya
4. Memperkenalkan Komunitas Peduli Asi Balikpapan kepada masyarakat Balikpapan senagai wadah bagi masyarakat untuk mendapatkan informASI dan edukASI yang tepat mengenai ASI
5. Meningkatkan wawasan dan pengetahuan serta kesadaran masyarakat akan pentingnya pemberian ASI eksklusif dan pemberian dukungan kepada ibu menyusui
KEGIATAN KPAB
KPAB memiliki beberapa kegiatan yang rutin maupun akan dilaksanakan hingga saat ini, diantaranya adalah :
1. Kampanye ASI on The Street yang dilaksanakan setiap hari minggu pagi, di lapangan merdeka, Balikpapan. Acara ini diisi dengan kegiatan membagikan brosur kepada pengunjung lapangan merdeka, terutama ibu hamil dan menyusui.
2. Acara “Bagi-Bagi Cerita ASI” yang dilaksanakan setiap 1 bulan sekali, selama 2 hari (sabtu dan minggu). Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk kelas kecil dengan peserta sekitar 20-25 orang. Selain berbagi informasi seputar ASI dan menyusui, pada kegiatan ini juga ada sesi sharing antar peserta mengenai permasalahan menyusui yang dihadapi oleh masing-masing peserta.
3. Penyuluhan ke posyandu dan puskesmas setempat yang akan dilaksanakan secara rutin setiap awal bulan, tergantung pada jadwal posyandu tersebut diselenggarakan. Kegiatan ini berupa penyuluhan dan pemberian informasi menyusui kepada ibu-ibu yang datang ke posyandu.
4. Penyuluhan ASI Eksklusif ke beberapa organisasi wanita, sekaligus menjalin kerjasama dengan komunitas-komunitas sosial di Balikpapan
5. Konsultasi laktasi bersama konselor menyusui.
6. Penyuluhan ASI ke beberapa desa terpencil, yang diselenggarakan dengan bekerja sama dengan perusahaan setempat.
7. Mengisi program di Radio maupun Artikel di Harian lokal
8. Talkshow ASI dan Kesehatan Anak (akan dilaksanakan pada April 2013)
9. World Breastfeeding Week / Pekan ASI Sedunia (akan dilaksanakan pada pertengahan tahun 2013)
